Vaping telah menjadi alternatif populer untuk merokok tradisional. Bagi sebagian besar penggemar vape, merasakan nikotin dan rasa yang berbeda di dalam cairan vape sangat menyenangkan. Namun, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, tank vape juga dapat mengalami masalah dan salah satu masalah yang umum terjadi adalah masalah leaking.
Leaking pada tank vape adalah kondisi ketika cairan vape bocor dari tank dan terus menetes. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan cairan, rasa yang kurang enak, dan bahkan merusak perangkat vape Anda. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah leaking pada tank vape.
Cek O-ring
Salah satu penyebab utama leaking pada tank vape adalah karena O-ring yang rusak atau tidak terpasang dengan baik. O-ring adalah cincin karet kecil yang terdapat di bagian bawah tutup tank dan juga di bagian bawah coil. Pastikan O-ring tidak terlipat atau rusak. Jika ditemukan kerusakan pada O-ring, segera ganti dengan yang baru.
Periksa Tutup Tank
Tutup tank harus selalu tertutup dengan rapat. Pastikan tidak ada celah di antara tutup dan bagian atas tank. Jika ada celah, segera pasang kembali tutup dan pastikan kencang. Jangan terlalu menekan tutup karena dapat merusak O-ring.
Gunakan Coil yang Sesuai
Coil yang dipasang pada tank harus sesuai dengan wattage yang digunakan. Jika menggunakan wattage yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan leaking pada tank vape. Pastikan coil yang digunakan sesuai dengan spesifikasi tank dan mod Anda.
Jangan Terlalu Mengisi Tank
Jangan terlalu mengisi tank karena akan membuat cairan vape mengalir keluar dari lubang udara. Sebaiknya, jangan mengisi tank sampai penuh, cukup mengisi hingga sekitar 80% saja. Ini akan membantu mencegah terjadinya leaking pada tank vape.
Periksa Bagian-Bagian Tank
Periksa bagian-bagian pada tank seperti lubang udara dan bagian bawah tank. Pastikan tidak ada celah atau kerusakan pada bagian-bagian tersebut yang dapat menyebabkan leaking. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
Jangan Menarik Terlalu Keras
Menarik terlalu keras pada drip tip juga dapat menyebabkan leaking pada tank vape. Cobalah menarik drip tip dengan lembut dan jangan terlalu keras. Jangan juga menekan terlalu kuat pada drip tip karena dapat merusak O-ring.
Bersihkan Tank secara Teratur
Membersihkan tank secara teratur sangat penting untuk mencegah terjadinya leaking pada tank vape. Bersihkan tank setelah setiap penggunaan atau setiap kali mengganti rasa cairan vape. Gunakan air hangat dan sabun atau alkohol medis untuk membersihkan bagian-bagian tank. Pastikan tank benar-benar kering sebelum menggunakannya kembali.
Gunakan Kapas yang Tepat
Kapas
Leaking atau kebocoran pada tank vape bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengguna. Selain dapat membuat e-liquid tumpah dan merusak perangkat vape, kebocoran juga dapat mengakibatkan pengurangan rasa dan kinerja alat vape. Namun, kebocoran ini bisa diatasi dengan beberapa cara yang sederhana. Berikut adalah beberapa cara mengatasi masalah leaking pada tank vape:
Periksa Seal atau Karet O-ring
Kebocoran pada tank vape bisa disebabkan oleh karet O-ring atau seal yang rusak atau aus. O-ring yang rusak akan menyebabkan kebocoran dari sisi bawah atau samping tank. Jika O-ring terlihat kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
Jangan Mengisi E-Liquid Terlalu Penuh
Kebocoran pada tank vape juga bisa disebabkan oleh pengisian e-liquid yang terlalu penuh. Saat pengisian e-liquid, pastikan untuk tidak mengisi hingga penuh atau melebihi level yang disarankan oleh produsen.
Periksa Wicking
Wicking yang buruk pada coil juga dapat menyebabkan kebocoran. Wicking yang buruk dapat membuat e-liquid tidak menyerap dengan baik sehingga menimbulkan kelebihan e-liquid yang mengakibatkan kebocoran. Pastikan wicking pada coil terpasang dengan baik dan cukup longgar.
Periksa Coil
Coil yang rusak juga dapat menjadi penyebab kebocoran. Jika coil Anda sudah terlalu lama dipakai, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga untuk memilih coil yang sesuai dengan tank Anda agar dapat bekerja dengan baik.
Periksa Pengencang pada Tank
Pengencang pada tank yang longgar atau aus juga dapat menyebabkan kebocoran. Pastikan bahwa pengencang pada tank terpasang dengan baik dan cukup ketat.
Periksa Tutup Tank
Pastikan tutup tank pada bagian atas terpasang dengan baik dan tidak longgar. Tutup tank yang longgar juga dapat menyebabkan kebocoran.
Bersihkan Tank Secara Teratur
Membersihkan tank secara teratur juga dapat membantu mencegah kebocoran. Bersihkan tank setiap kali Anda mengganti e-liquid dan pastikan untuk membersihkan bagian-bagian tank yang sulit dijangkau seperti sudut dan celah-celah kecil.
Simpan Tank dengan Benar
Simpan tank vape Anda dengan benar untuk mencegah kebocoran. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jangan biarkan tank vape terkena suhu ekstrem atau terkena kelembaban yang tinggi.
Periksa Lubang Udara
Lubang udara pada tank yang tersumbat dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan dan kebocoran pada tank vape. Pastikan bahwa lubang udara pada tank Anda tidak tersumbat dan dapat menyerap udara dengan baik.
Pilih E-Liquid dengan Benar
Pilih e-liquid yang memiliki PG/VG ratio yang tepat untuk tank vape Anda. Jangan gunakan e-liquid yang terlalu jelek
Setelah mengetahui beberapa penyebab leaking pada tank vape, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:
Periksa kembali bagian-bagian pada tank
Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, pastikan terlebih dahulu bahwa bagian-bagian pada tank telah dipasang dengan benar dan rapat. Cek kembali bagian tutup, o-ring, coil, dan bagian lain yang terkait pada tank.
Periksa kapas pada coil
Kapas pada coil yang terlalu padat atau terlalu longgar dapat menyebabkan leaking. Pastikan kapas pada coil telah dipasang dengan benar dan tidak terlalu padat atau longgar. Kapas yang terlalu padat akan menyebabkan liquid tidak bisa meresap dengan sempurna, sementara kapas yang terlalu longgar akan memungkinkan liquid bocor keluar dari tank.
Jangan mengisi tank terlalu penuh
Jangan mengisi tank vape hingga penuh, cukup isi sampai sekitar 80% dari kapasitas tank saja. Jika tank terisi terlalu penuh, akan ada tekanan yang lebih besar pada bagian tutup tank yang dapat memicu leaking.
Periksa udara dalam tank
Udara dalam tank juga bisa mempengaruhi terjadinya leaking. Pastikan terdapat cukup udara pada tank, jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Jika terlalu banyak, liquid akan lebih mudah bocor keluar dari tank. Sedangkan jika terlalu sedikit, udara tidak dapat masuk dan menggantikan liquid yang sudah digunakan, sehingga terjadi leaking.
Bersihkan bagian-bagian tank secara teratur
Membersihkan tank secara teratur dapat membantu menghindari terjadinya leaking. Bersihkan bagian-bagian pada tank setiap kali mengganti liquid atau setiap beberapa kali menggunakan tank. Gunakan air hangat untuk membilas bagian-bagian tersebut dan keringkan dengan lap bersih sebelum dipasang kembali.
Ganti coil secara berkala
Coil yang sudah aus atau sudah terlalu sering digunakan dapat menjadi penyebab leaking pada tank. Ganti coil secara berkala setiap 1-2 minggu atau setiap kali terlihat sudah aus. Pastikan coil yang dipilih sesuai dengan tank dan mod yang digunakan.
Gunakan liquid dengan kualitas yang baik
Liquid dengan kualitas yang buruk atau terlalu kental dapat menyebabkan terjadinya leaking pada tank. Gunakan liquid dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan kapasitas dan jenis tank yang digunakan.
Simpan tank pada posisi yang benar
Saat menyimpan tank, pastikan untuk menyimpannya pada posisi yang benar. Simpan tank pada posisi vertikal atau posisi terbalik jika tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah leaking pada tank vape. Selalu periksa dan bersihkan tank secara teratur untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. Jangan ragu untuk menghubungi toko vape atau teknisi jika masalah tetap berlanjut meskipun sudah melakukan tindakan-tindakan tersebut.